Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Seiring
berjalannya waktu, suatu organisasi senantiasa selalu mengalami perubahan dan
pengembangan didalamnya. Hal ini dapat terjadi dikarenakan setiap organisasi
harus dapat menyesuaikan dirinya terhadap berbagi macam faktor maupun tuntutan yang
datang terhadap dirinya, baik dari dalam maupun dari luar.
Ada beberapa pengertian tentang Perkembangan Organisasi, diantaranya :
a. Strategi untuk merubah nilai-nilai daripada manusia dan juga struktur organisasi sehingga organisasi itu dapat beradaptasi dengan dengan lingkungannya.
b. Suatu penyempurnaan yang terencana dalam fungsi menyeluruh (nilai dan struktur) suatu organisasi.
c. PO merupakan suatu proses yang meliputi serangkaian perencanaan perubahan yang sistematis yang dilakukan secara terus-menerus oleh suatu organisasi.
d. PO merupakan suatu pendekatan situasional atau kontingensi untuk meningkatkan efektifitas organisasi
e. PO lebih menekankan pada system sebagai sasaran perubahan.
f. PO meliputi perubahan yang sengaja direncanakan
Dari beberapa pengertian diatas,dapat kita simpulkan bahwa Pengembangan Organisasi merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan bersama akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian. Pengembangan organisasi (PO) sebagai suatu disiplin perubahan perencanaan yang menekankan pada penerapan ilmu pengetahuan dan praktek keperilakuan untuk membantu organisasi-organisasi mencapai efektivitas yang lebih besar. Para manajer dan staf ahli harus bekerja dengan dan melalui orang-orang untuk melaksanakan tugas-tugas mereka dan PO dapat membantu mereka membentuk hubungan yang efektif di antara mereka. Di dalam menghadapi akselerasi perubahan yang semakin cepat, PO diperlukan untuk bisa mengatasi konsekuensi-konsekuensi dari perubahan tersebut.
Faktor-faktor
Perubahan Organisasi
Suatu organisasi mengalami perubahan melalui beragam faktor. Faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan menjadi 2 yaitu : faktor internal dan faktor eksternal
1. Faktor
Internal
Faktor internal dalam perubahan organisasi
merupakan faktor yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri, seperti :
perubahan kepemimpinan atau bertambah/berkurangnya jumlah anggota. Faktor internal
tersebut dapat dilakukan oleh individu atau kelompok dalam bagian organisasi. Perubahan
internal pada umumnya terjadi karena tuntutan dari anggota organisasi tersebut
agar dapat berubah kearah yang lebih baik atau kebijakan dari pemimpin
organisasi agar organisasi yang dipimpinya dapat menangani permasalahan baru
yang muncul.
2. Faktor
Eksternal
Pengertian sederhana dari faktor eksternal perubahan
organisasi adalah faktor yang berasal dari luar organisasi. Contohnya yaitu :
semakin derasnya arus teknologi dan globalisasi, berubahnya peraturan dari
suatu negara dimana organisasi tersebut berada maupun dikarenakan semakin bertambahnya
kemajuan pola pikir suatu bangsa, maka organisasi tersebut perlu melakukan
penyesuaian dengan kemajuan tersebut. Penyesuaian tersebut dapat dikatakan
sebagai suatu perubahan didalam organisasi.
Proses
Perubahan Organisasi
Perubahan dalam organisasi, tidak semata-mata terjadi begitu saja. Ada tahapan yang harus dipenuhi untuk mendukung perubahan organisasi Tahapan atau proses yang paling utama dalam perubahan organisasi adalah adanya perencanaan. Tanpa adanya rencana, maka perubahan organisasi tersebut tidak akan terjadi. Walaupun dapat terjadi, perubahan tersebut dapat berdampak buruk terhadap kelangsungan hidup organisasi, akibat yang paling buruk adalah bubarnya organisasi tersebut.
Dalam
melakukan perubahan organisasi, tidak semua anggota organisasi dapat menyetujui
tindakan tersebut. Oleh karena itu, tahapan berikutnya yang harus diperhatikan dalam
perubahan organisasi adalah meyakinkan para anggota organisasi lainnya agar perubahan
tersebut dapat diterima oleh seluruh anggota organisasi.
Tahap
yang terakhir adalah penyesuaian semua elemen didalam organisasi dengan
perubahan yang dilakukan. Hal ini harus dilakukan agar perubahan yang terjadi tidak berdampak
negatif.
Ciri-ciri
Pengembangan Organisasi
Ciri pengembangan organisasi adalah sebagai berikut :
1. Merupakan strategi terencana dalam mewujudkan perubahan organisasional, yang memiliki sasaran jelas berdasarkan diagnosa yang tepat tentang permasalahan yang dihadapi oleh organisasi.
2. Merupakan kolaborasi antara berbagai pihak yang akan terkena dampak perubahan yang akan terjadi.
3. Menekankan cara-cara baru yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja seluruh organisasi dan semua satuan kerja dalam organisasi.
4. Mengandung nilai humanistik dimana pengembangan potensi manusia menjadi bagian terpenting.
5. Menggunakan pendekatan komitmen sehingga selalu memperhitungkan pentingnya interaksi, interaksi dan interdependensi antara berbagai satuan kerja sebagai bagian integral di suasana yang utuh.
6. Menggunakan pendekatan ilmiah dalam upaya meningkatkan efektivitas organisasi.
Metode Pengembangan Organisasi
Metode pengembangan Organisasi adalah sebagai berikut :
1. Jaringan
manajerial
2. Latihan
kepekaan
3. Pembentukan
tim
4. Umpan
balik Survai
Kesimpulan
Perubahan dalam organisasi merupakan hal yang dilakukan secara terus-menerus dan dapat terjadi dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek. Pengembangan organisasi dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, cakupannya adalah mengenai rencana strategis.
No comments:
Post a Comment