Saturday 15 June 2013

Implikasi Manajerial Perubahan dan Pengembangan Organisasi

IMPLIKASI MANAJERIAL PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
 
Organisasi selayaknya selalu mengantisipasi kebutuhan untuk memperbarui proses bisnis dan informasinya di dalam era lingkungan bisnis yang dinamis ini. Perubahan dalam arti yang luas merupakan suatu respon yang terencana maupun yang tak terencana untuk menghadapi berbagai macam tekanan dan kekuatan. Kebutuhan untuk berubah saat ini telah menjadi suatu titik keseimbangan atau suatu norma. Ini adalah tantangan bagi tim manajemen perubahan.
Mengelola perubahan tidak bisa disepelekan dan harus dipertimbangkan ketika mendefinisikan, mengembangkan, melaksanakan, dan mengevaluasi cara-cara baru dalam melakukan sesuatu. Manajemen Perubahan adalah sebuah proses yang panjang dan membosankan. Meskipun banyak perubahan dapat direncanakan dan diantisipasi, seringkali perubahan juga membawa akibat dan implikasi yang tak terantisipasi, dan bahkan yang tidak diinginkan. Perubahan sistem politik, ekonomi, teknologi, dan preferensi masyarakat selama 10 tahun terakhir telah memberikan banyak bukti kepada dunia kita yang dinamis ini. Sebagai penulis fiksi ilmiah Isaac Asimov pernah menjelaskan:

Lebih mudah untuk memprediksikan mobil daripada kemacetan lalu lintas, bom atom daripada kebuntuan nuklir, pil pengontrol kelahiran daripada kemerdekaan perempuan. Dengan kata lain, perjalanan kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tak dapat ditawar, dan sampai batas tertentu, masih bisa diprediksikan. Tapi konsekuensi yang dihasilkan organisasi korporasi dan manajerial perusahaan adalah sesuatu yang jauh lebih sulit untuk dibayangkan.

Beberapa individu atau organisasi bertahan dan melanjutkan perubahan hingga orang-orang yang terlibat dengan perubahan pada akhirnya menunjukan resistensinya. Masalah dengan sikap yang reaktif ini adalah bahwa pada saat reaksi negatif ditunjukkan, biasanya sudah terlambat untuk melakukan sesuatu berkaitan dengan penolakan itu. Mereka yang mengembangkan dan mengimplementasikan solusi bisnis yang inovatif harus memahami dampak dari perubahan terhadap perilaku manusia dan prinsip-prinsip untuk mengelola perubahan.

KESIMPULAN
Perubahan pastilah terjadi pada setiap organisasi, akan tetapi setiap organisasi pasti tidak ingin perubahan tersebut ke arah yang negatif. oleh karena itu diperlukan perencanaan yang matang apabila ingin mengadakan perubahan. Tentunya perubahan tersebut tidak semudah membalik telapak tangan, pasti ada banyak pihak yang menolak melakukan perubahan. Seandainya itu terjadi, kita sebagai pemimpin harus dapat melihat secara jeli, apakah perubahan tersebut berdampak positive atau negatif. apabila persamaan persepsi sudah berhasil ditemukan, perubahan dapat dijalankan. Seandainya perubahan yang direncanakan tersebut sudah berjalan kita harus bisa mengevaluasi sejauh mana efek dari perubahan tersebut. Jangan sampai dampak negative yang timbul lebih banyak dari dampak positivenya.

No comments:

Post a Comment